KERINCI JAMBI – WTP adalah opini audit tertinggi dari BPK terkait pengelolaan anggaran di kementerian atau lembaga negara termasuk Pemerintah Daerah. Opini ini diterbitkan merupakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan baik yang digunakan sebagai informasi bagi perencanaan penganggaran selanjutnya.
Sebagai mana diketahui BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi telah menyerahkan Opini WTP kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci ke 8 kalinya sebagai bukti pengelolaan keuangan dengan baik untuk tahun 2022 yang diterima langsung oleh Bupati Kerinci DR. H. Adirozla, M. Si didampingi Ketua DPiRD Edminuddin yang diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Rio Tirta di Aula pertemuan Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Jumat (13/05/2022).
Bupati Kerinci DR. H. Adirozal. S. sebagaimana disadur dari Metrojambi.com mengatakan, izinkan saya atas nama Bupati Kerinci bersama seluruh jajaran mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada kepada BPK Perwakilan Jambi beserta seluruh jajaran yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kerinci dengan memberikan opini WTP ke 8.
Menurutnya, BPK Perwakilan Jambi sangat baik dan cermat dalam menjalankan fungsinya, bukan hanya memeriksa laporan keuangan pemerintah daerah. Tapi juga memeriksa kinerja efektivitas tata kelola pemerintah daerah dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
“Namun kami menyadari tentu masih terdapat kekurangan dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Namun kami yakin tahun depan akan diperbaiki,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati, keberhasilan Pemkab Kerinci meraih Opini WTP sebanyak 8 kali berturut-turut, maka menjadi tantangan untuk mampu mengelola keuangan yang lebih baik lagi ke depan. Pemeriksaan bukanlah sekedar penilaian, dimana didalamnya ada unsur belajar untuk menjadi lebih baik. Opini WTP bukanlah akhir segala-galanya, kami harus masih berbenah untuk menjadi lebih baik.
“Mempertahankan lebih susah, dari pada mencapainya. Untuk itu pemerintah Kabupaten Kerinci akan tetap belajar, berusaha dan bekerja dengan semangat, agar opini WTP dapat dipertahankan,” tutupnya (*)