KERINCI JAMBI – Sebagai persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Pemerintah Provinsi Jambi dibawah koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jambi menginisiasi Rapat Forkopimda yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Kapolda Jambi, Dandrem 042/GAPU, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Ketua Pengadilan Agama Jambi, Kepala Binda Jambi, Bupati/Walikota seluruh Kabupaten/Kota serta unsur Forkopimda Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi yang berlangsung di Hotel Swissbell Jambi (13/4).
Acara yang dipandu Sekda Provinsi Jambi Sudirman, SH, MH tersebut, Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutan pembukaan Rapat Forkopimda, menekan perlunya mengantisipasi kecukupan ketersediaan bahan pangan, gas, BBM, energi listrik.
Ditambahkan Al Haris, terkait kelancaran arus mudik dan arus balik, untuk itulah perlu titik-titik pos pengamanan yang akan mengatur sehingga tidak terjadi kemacetan pada jalur darat.
Sementara itu dari peserta Forkopimda Kabupaten/Kota diberi kesempatan untuk memaparkan persiapan daerahnya masing-masing. Dalam hal ini, Forkopimda Kabupaten Kerinci yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum juga sebagai Kepala Badan Kesbangpol Kerinci mewakili Bupati Kerinci menyampaikan persipan Kabupaten Kerinci menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, menegaskan bahwa telah menyelenggarakan Rapat Forkopimda tingkat Kabupaten Kerinci yang dihadiri Bupati Kerinci DR. H. Adirozal, M.Si dan seluruh anggota Forkopimda.
Dalam paparannya Redi Asri, SH, MH menjelaskan, Forkopimda Kerinci akan membetuk 4 Pos Pelayanan dan PAM dibawah leading sector Polres Kerinci, sedangkan jumlah personil yang diturunkan mencapai sekitar 304 personil dengan rincian Polres 152 personil, Kodim 40 personil dan Pemda 112 personil.
Ditambahkan Redi, bahwa perlunya mengantisipasi gejolak pemudik ke Kerinci terutama para warga Kerinci dari Malaysia sebagai tenaga kerja, mengingat tahun-tahun sebelumnya mereka tidak bisa pulang ke Indonesia karena masih pandemi covid dan saat ini pun covid masih ada meski melandai.
Menariknya lagi, Kepala Kesbangpol Kerinci tersebut meminta Kabupaten Kerinci menjadi salah satu daerah sebagai indikator untuk mengukur angka inflasi di Provinsi Jambi selain Kota Jambi dan Muaro Bungo, karena Kerinci merupakan daerah pertanian yang banyak menyuplai bahan pokok ke daerah lain di Provinsi Jambi. Selain itu juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi memperhatikan kondisi jalan dari Merangin ke Kerinci masih buruk banyak terdapat lobang-lobang sehingga sangat membahayakan bagi pemudik.
Selanjutnya dari unsur Pimpinan Forkopimda Provinsi Jambi selain memberi arahan juga menanggapi saran masukan dari Forkopimda Kabupaten/Kota, baik yang disampaikan Irjen Pol. Rusdi Hartono (Kapolda Jambi), Brigjen TNI Supriyono (Danrem 042/Gapu), Brigpol Pol Irawan David Syah (Kabinda Jambi), Edi Puswanto via zoom (Ketua DPRD Provinsi Jambi), Enen Saribanon Wakajati Jambi. (*ksbg/R)