KERINCI JAMBI – Pemerintah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi berhasil meraih peringkat I (Pertama) Capaian Kinerja Timdu Penanganan Konflik Sosial atau PKS Se Provinsi Jambi. Penganugerahan Sertifikat Penghargaan tersebut berlangsung dalam Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial di Aula Nang Inang Kantor Bupati Muaro Jambi pada Senin tanggal 7 November 2022.
Dalam agenda Rakoor dan penganugerahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Muaro Jambi melalui Asisten III, Brigjen Pol David Irawan Kepala BIN Daerah Jambi, Kepala BPN, dan Direktur Reskrimum Polda serta Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi H. Mukti Said, SE, ME. Sementara untuk peringkat II (kedua) di sabet oleh Kabupaten Batanghari dan peringkat ke III (Tiga) direbut oleh Kabupaten Merangin.
Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi melalui Kabid Konflik H. Qamaruzaman, SE, MM menjelaskan, Rakoor Timdu Penanganan Konflik Sosial tahun 2022 kali ini merupakan evaluasi dari seluruh Timdu PKS Kabupaten/Kota terhadap capaian kinerja sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor. 42 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi PKS. Semua Timdu PKS Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi sudah bekerja dengan baik, semua capaian sudah sesuai dengan target, terutama Pelaporan B-02.
“Penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten/Kota merupakan yang tidak terpisahkan dari apresiasi atas kerja keras yang bersifat koordinatif dan konsultatif dalam penanganan konflik sosial serta pelaporan, sehingga ke depan apa yang sudah dilakukan dapat menjadi standar dalam penyusunan program untuk mewujudkan realisasi capaian kinerja” ujar Qamaruzaman juga selaku Sekretaris DPW NU Provinsi Jambi. (Senin, 7/11).
Sementara itu, Redi Asri Kepala Kesbangpol Kerinci, saat diwawancari mengatakan, rasa syukurnya atas penghargaan Peringkat I Capaian Kinerja Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi Jambi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jambi. Keberhasilan ini tentu keberhasilan bersama karena tidak terlepas petunjuk dari user dalam hal ini bapk Bupati Kerinci yang selalu memberi arahan, serta adanya kerjasama yang baik selama ini baik ditingkat internal Badan Kesbangpol Kerinci maupun Timdu Kabupaten Kerinci serta Timdu Provinsi Jambi.
“Kedepan yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita bisa mengelola manajemen konflik sosial di Kabupaten Kerinci sesuai dengan perencanaan kegiatan yang disusun sebagai sasaran dan indikator-indikator yang harus kita penuhi. Untuk itu, kolaboratif, sinkronisasi dalam membangun sistem kerja yang baik antar Timdu dan masyarakat, harus mampu mencerminkan output dan outcome yang dihasilkan sebagai evaluasi kinerja”, ujar Redi. (*ksbg)