KERINCI JAMBI – 10 Orang Bupati/Walikota mewakili Kepala Daerah Seluruh Indonesia salah satunya adalah Bupati Kerinci DR. H. Adirozal, M.Si di panggil Men PAN RB Ad Interim Mahfud MD mendiskusikan nasib tenaga honorer yang akan dihapus tahun 2023 mendatang.
Bupati Kerinci dalam apel Gabungan di Kantor Bupati Bukit Tenggah saat menjadi Pemimpin Upacara mengatakan, ke sepuluh Kepala Daerah yang mewakili Kepala Daerah seluruh Indonesia sepakat dengan tiga skema penanganan tenaga honorer di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 5 juta orang, Senin (4/7).
“Ke tiga skema itu adalah mengusulkan pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN atau P3K, menunda penghapusan tenaga honorer dan memberikan bantuan dana oleh Pemerintah Pusat agar bisa menjadi modal untuk membuka usaha”, kata Bupati Kerinci.
Sementara itu, menurut Eka Tenaga Honorer di Kerinci, mengharapkan kebijakan pemerintah pusat melihat dari sisi kemanusiaan para tenaga honorer karena saya sendiri sudah mengabdikan diri 14 tahun lebih, bahkan kawan saya sudah ada yang 19 tahun sebagai tenaga honorer dan kita sangat berharap untuk dapat diangkat menjadi ASN atau P3K. (*)