KERINCI JAMBI – Untuk meningkatkan hasil capaian kegiatan yang lebih baik dan berkualitas dari program-program berorinetasi pada anggaran dan capaian kinerja, maka sangat diperlukan indikator terukur. Salah satunya adalah melalui Study Komparatif terhadap program yang serupa di wilayah kerja berbeda.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kerinci, dalam hal ini melakukan study komparatif ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau tentang Forum Pembauran Kebangsaan FPK dan ke Badan Kesbangpol Kota Bukittinggi Sumbar terkait Kepaskibrakaan (16/10).
Di Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Tim Kesbabgpol Kerinci yang dipimpin langsung Kaban Redi Asri didampingi Kabid Idiologi H. Muslim serta Staf disambut langsung oleh Kaban Kesbangpol Riau Jendri Saloman didampingi Kabid Idiologi Suryadinata dan Ketua FPK Prov Riau Bapak Auni bersama pengurus FPK lainnya.
Sementara di Kantor Badan Kesbangpol Bukittingi Tim Kesbangpol Kerinci disambut hangat oleh Tim Kesbangpol Kota Bukittinggi Sumbar yang dipandu Ibu Jenny.
Dalam forum diskusi dengan Tim FPK Prov Riau yang berlangsung penuh kekeluargaan, Kaban Kesbangpol Riau menguraikan bagaimana Provinsi Riau mampu menjadi pilot projec sebagai tuan rumah dalam kegiatan Pawai Kebhinnekaan tingkat nasional. Kepercayaan Kementerian Dalam Negeri menunjuk Prov Riau sebagai tuan runah merupakan keberhasilan tersendiri karena semua unsur FPK Riau memiliki semangat dan mampu bersinergi serta bergotong royong ingin merawat Kebhinnekaan sebagaimana diamanatkan dalam Permendgari Nomor 34 Tahun 2006.
Sementara di Bukittinggi, Ibu Jenny menguraikan capaian-capaian dalam memanagemen Paskibraka yang sudah sukses dan lancar diselenggarakan pada 17 Agustus 2024 lalu. Semua harus dilakukan dengan keterdukungan anggaran yang memadai disamping koordinasi yang baik.
Sementara Kaban Kesbangpol Kerinci dalam keterangannya menyampaikan terimakasihnya atas sambutan yang sangat akrab dan hangat serta penuh suasana kekeluargaan dalam study komparatif baik di Riau maupun Bukittinggi. Banyak hal yang harus kita lakukan ke depan agar kita bisa meningkatkan hasil kinerja yang lebih maksimal lagi baik dalam pendanaan maupun sinergisitas dan manajemen setiap program kegiatan. (*Red)