JAMBI KERINCI – Dalam rangka penyelenggaraan peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 79 tahun 2024, Pemerintah di seluruh Indonesia melalui BPIP Badan Penyelenggara Idiologi Pancasila melaksanakan Pembentukan Capaska 2024 Calon Pengibar Bendera Pusaka, termasuk Kabupaten Kerinci.
“Kita Kabupaten Kerinci telah melakukan tahapan seleksi Capaska 2024 sesuai dengan tahapan sebagaimana diamanat dalam Surat Ederan BPIP Nomor 51 Tahun 2024. Dimana tahapan tersebut meliputi seleksi administrasi, tes TWK & TIU, dilanjutkan dengan Kesehatan, Parade, PBB, kemudian Kesamaptaan, dan terakhir kepribadian” ungkap Kaban Kesbangpol Kerinci Redi Asri, SH, MH (Jumat, 8/3).
Ditegaskan Kaban Kesbangpol selaku Sekretaris Panitia Pembentukan Capaska Kabupaten Kerinci, bahwa sesuai dengan jadwal yang telah disusun, Pembentukan Capaska dimulai pada tanggal 12 Februari s.d 9 Maret 2024 yang dilaksanakan secara berjenjang dengan sistem gugur khusus dibidang Administrasi serta TWK dan TIW serta parade. Untuk PBB, Samapta serta Kepribadian nanti dengan sistem rangking dengan merujuk kepada nilai yanag diupload masing-masing tim teknis seleksi. Adapun Panitia Pembentukan Capaska meliputi unsur Kesbangpol, Dinas Kesehatan, OPD terkait, TNI, Polri dan DPPI.
Ditambahkan Redi Asri, bahwa pembentukan Capaska Kabupaten Kerinci 2024, merupakan untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kerinci, dimana sebelumnya di bawah Dinas Pemuda dan Olah Raga. Sedangkan di tingkat pusat dibawah BPIP dimulai sejak tahun 2023. Oleh karena itu mekanisme seleksi Capaska tahun ini 2024 sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana sistem keterbukaan yang digunakan lebih banyak menggunakan aplikasi online terakses langsung ke Panitia Pusat BPIP.
Oleh karena itu tambah Redi, sistem online ini untuk mengurangi potensi adanya kecurangan atau kolusi. Begitu juga dengan Tim Teknis yang ditunjuk menyeleksi, wajib memiliki “Akun” tersendiri karena merekalah yang akan mengirimkan hasil seleksi sendiri melalui akun masing-masing, seperti bidang Kesehatan memiliki akun sendiri, begitu juga Kesamaptaan dan seterusnya, sehingga nilai hasil lebih ditentukan oleh kemampuan dari masing-masing peserta itu sendiri.
Saat ditanya, apakah bisa terjadi kecurangan ?
Kaban Kesbangpol Kerinci yang sudah bertugas di Kerinci selama 3 tahun ini menjelaskan, dengan sistem online adalah untuk memperkecil kemungkinan ruang kecurangan atau kolusi. Selain masing-masing Tim Teknis memiliki Akun dengan meng-upload hasil sendiri-sendiri dengan jadwal yang berbeda pula, karenanya melalui sistem online ini sangat terdukung dengan penilaian kemampuan personal dari peserta Capaska itu sendiri. Jika yang tidak berkemampuan dipaksakan lolos maka dampaknya akan mengganggu sistem dalam pelatihan, baris berbaris saat mereka tampil pada HUt RI 17 Agustus nantinya.
“Oleh karena itu, sejak awal kita sudah mewanti wanti Panitia yang terlibat dalam Pembentukan Capaska Kerinci 2024, menghindari kesalahan kekeliruan dan melakukan penilaian yang se-objektif mungkin” ujar Redi.
Ditegaskannya lagi, dalam hal ini semua elemen masyarakat dapat terlibat melakukan pengawasan dan kita bersifat terbuka jika menemukan hal yang tidak sesuai regulasi dalam seleksi Capaska Kerinci 2024 untuk melaporkan terdukung dengan fakta. Karenanya dalam iklan Pembentukan Capaska Kerinci 2024 sudah kita tegaskan dengan catatan jika dikemudian hari ditemukan adanya Capaska yang direkrut tidak sesuai dengan Peraturan maka dapat kita “anulir”. Namun terhadap kekurangan panitia bisa saja terjadi dan jelasnya akan menjadi bahan evaluasi, sejauh hal itu tidak bersifat fatal.
Dalam tahapan-tahapan seleksi, kita menemukan ada sejumlah peserta yang tidak sesuai dengan peraturan, seperti berstatus Kelas XI (kelas 2) Tingkat SLTA, maka kita langsung anulir. Mengapa ?, karena sesuai dengan peraturan BPIP tidak memperbolehkan untuk kelas XI, mengingat pada bulan Juni 2024 nanti anak-anak sudah duduk di Kelas XII dan sudah fokus pada ujian akhir mereka.
Sebagaimana diketahui, jumlah peserta yang mendaftar melalui aplikasi paskibraka.bpip.go.id tercatat sebanyak 307 orang, lolos administasi 97 orang, kemudian lolos tahapan TWK & TIU sebanyak 77orang, Kesehatan sebanyak 71 orang, dilanjutkan dengan parade, PBB, Kesamaptaan dan Kepribadian yang diranking akumulasi nilai yang diupload oleh masing-masingvtim teknis penanggungjawab.
Sebagaimana dijetahui, Jumlah Capaska yang akan direkrut sebanyak 14 orang perempuan, 16 orang laki-laki dan 6 orang untuk perwakilan seleksi tingkat Provinsi Jambi pada 5 Mei 2024 mendatang. (*Red).